SMngad Indonesia 45





























Kamis, 08 September 2011

Djohar Arifin: Tak Ada Perubahan di Timnas


Dua kekalahan dari dua laga pertama Kualifikasi Piala Dunia 2014 membuat peluang Indonesia lolos makin tipis. Di tengah kritik tajam yang datang, PSSI menegaskan tidak akan melakukan perubahan di tubuh timnas.

Setelah ditundukkan Iran dengan skor 0-3, target Indonesia untuk memaksimalkan laga kandang gagal terwujud. Di depan pendukungnya sendiri, Bambang Pamungkas dkk dikalahkan Bahrain dengan skor 0-2.

Hasil tersebut membuat kritik menghujani timnas saat ini. Teriakan untuk melengserkan Wim Rijsbergen bermunculan, termasuk wacana mengantikan timnas senior dengan skuad U-23 di empat pertandingan sisa.

Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, memastikan kalau tak ada perubahan besar terjadi di skuad timnas. Itu artinya posisi Wim dipertahankan dan Firman Utina dkk akan tetap meneruskan babak kualifikasi.

"Kami tetep pertahankan timnas senior sampai tuntas. Mereka pemain terbaik saat ini. Mereka sudah berikan prestasi luar biasa. Mereka mampu masuk sampai babak ketiga PPD. Dan harus diingat, level (tim) yang dihadapi elit-elit Asia," sahut Djohar Arifin.

Lebih lanjut Djohar juga meminta agar tidak ada pihak yang mencoba membentur-benturkan pelatih dengan pemain. Menyusul kekalahan 0-2, memang muncul isu tak sedap yang menyebut para pemain kecewa dengan kepemimpinan Wim.

"Kami masih percaya mereka mampu berikan terbaik. Saya berharap jangan dibentur-benturkan pemain dan pelatih. Biar mereka mampu berbuat karena kesempatan masih ada dan waktu masih cukup. Dan wim bisa mencari pemain lain pengganti pemain cedera."

"Untuk sektor kiper ini Markus tidak punya cadangan. Ferry (Rotinsulu), Kurnia (Meiga), dan I Made (Wirawan) masih cedera. Dan kami masih punya pemain-pemain yang kena akumulasi kartu dan mereka bisa kembali di laga-laga selanjutnya," lanjut Djohar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar