SMngad Indonesia 45





























Sabtu, 05 November 2011

Bahaya Main Internet Bagi anak-anak

Bagi anak-anak, menyebarkan informasi pribadi di internet tentu dapat menimbulkan resiko. Dari eksploitasi hingga jeratan paedofil nakal.

Menurut survei yang digagas oleh Microsoft Canada dan Ipsos Reid, 70 % dari anak berumur 10 sampai 14 tahun percaya bahwa mengirim informasi kepada teman melalui internet aman.

Bahkan 37% anak perempuan dan 22% anak laki-laki pada kelompok ini sudah menyiapkan email foto mereka untuk berkenalan dengan seseorang di internet.

Survei yang melibatkan 1000 anak-anak berusia 10 -14 tahun dan 600 orangtua ini membeberkan fakta yang mengkhawatirkan.

Survei tersebut menyebutkan, 85% dari anak-anak juga memilih untuk mengakses internet di luar rumah. Hal tersebut dipicu oleh banyaknya larangan oleh para orangtua.

Bahkan, untuk mendapatkan ketenangan, 17% anak-anak menyatakan diam-diam menggunakan internet saat tengah malam.

Kecemasan orang tua terhadap bahayanya berinteraksi dengan orang tak dikenal di internet rupanya tidak membuat anak-anak takut untuk berinteraksi.

Dua dari lima responden mengaku selalu ikut berpartisipasi dalam interaksi chatting dengan kelompoknya.

Padahal, menurut pengakuan para responden cilik terbut, 1 dari 10 dari mereka mengaku hampir tidak mengenal semua orang-orang yg ada dalam daftar teman maupun daftar kotak pesan mereka.

Bahkan, 11% dari mereka pernah dimintai informasi pribadi seperti nama lengkap, alamat rumah, dan nomor telepon oleh orang asing.

"Peran orang tua sangat penting untuk ikut terlibat bersama anak-anak mereka dalam penggunaan internet untuk membentuk berbagai pemikiran kritis. Terlebih dalam berhubungan dengan orang-orang yang mereka jumpai saat online," ujar Paul Gillespie, juru bicara untuk Kids' Internet Safety Alliance.

atau labih lengkap kunjungi :uangmayainternet.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar